Kutipan ini menekankan pentingnya fokus pada saat ini daripada memikirkan penyesalan masa lalu atau kecemasan di masa depan. Penyesalan atas apa yang terjadi tidak dapat mengubah peristiwa itu, sambil mengkhawatirkan apa yang mungkin terjadi bisa sia -sia dan tidak produktif. Sebaliknya, ini mendorong individu untuk merangkul rasa terima kasih dan kegembiraan di masa kini, karena emosi positif ini memiliki kekuatan untuk mengubah pengalaman kita saat ini.
Dengan mempraktikkan rasa terima kasih, kita dapat menggeser perspektif kita, memungkinkan kita untuk terlibat sepenuhnya dengan kehidupan kita hari ini. Randy Alcorn menyarankan bahwa memprioritaskan apresiasi yang menyenangkan dapat menyebabkan kehidupan yang lebih memuaskan, karena memberdayakan kita untuk memanfaatkan keadaan kita saat ini daripada tersesat dalam apa yang tidak dapat kita ubah.