Dalam Mark Nepo "The Book of Awakening," penulis menggali gagasan bahwa bahkan di masa yang menantang, naluri bawaan kita membimbing kita menuju makanan dan kenyamanan. Kutipan, "Tidak peduli seberapa gelap, tangan selalu tahu jalan menuju mulut," menekankan ketahanan roh manusia. Ini menunjukkan bahwa terlepas dari kesulitan atau kebingungan, kami memiliki kemampuan yang melekat untuk mencari dan menemukan apa yang kami butuhkan untuk bertahan hidup dan terpenuhi.
Nepo mendorong pembaca untuk hadir dan sadar akan keadaan mereka, mengakui bahwa tantangan hidup dapat mengaburkan jalan kita. Namun, ia meyakinkan bahwa di dalam diri kita terletak kebijaksanaan untuk menavigasi melalui kegelapan, memungkinkan kita untuk mengakses kebutuhan dan keinginan kita. Perspektif ini mengundang pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas hidup dan pentingnya perhatian dalam mengatasi hambatan.