Tidak semuanya dibuat untuk dibagikan. Tidak setiap bekas luka ada di tubuh. Beberapa bekas luka ada di pikiran. Beberapa bekas luka tidak bisa dilihat. Mereka di dalam, terbakar begitu dalam sehingga mereka tidak akan pernah disembuhkan.
(Not everything is made to be shared. Not every scar is on the body. Some scars are on the mind. Some scars can't be seen. They're inside, burned in so deeply that they'll never be healed.)
Kutipan mencerminkan gagasan bahwa tidak semua pengalaman dan rasa sakit terlihat atau dimaksudkan untuk dibagikan kepada orang lain. Ini menekankan konsep perjuangan internal, yang seringkali bisa lebih mendalam daripada luka fisik. Sementara orang dapat menampilkan bekas luka fisik mereka, bekas luka emosional dan mental cenderung tetap tersembunyi, menunjukkan bahwa setiap orang membawa beban mereka sendiri dalam keheningan.
Selain itu, pernyataan itu menyarankan kebenaran universal tentang sifat penderitaan dan penyembuhan. Beberapa bekas luka sangat tertanam dalam jiwa seseorang sehingga mereka menjadi bagian dari siapa mereka, memengaruhi pikiran dan tindakan mereka dengan cara yang tidak segera terlihat. Ini menyoroti pentingnya mengenali dan menghormati pengalaman individu, bahkan ketika mereka tidak dapat diamati secara lahiriah.