Karya Naguib Mahfouz, "Kairo," mengeksplorasi dinamika kompleks perlawanan politik dan kewajiban sosial. Kutipan, "Tidak berkelahi sama baiknya dengan pengkhianatan, bukan?" mencerminkan dilema moral yang mendalam yang dihadapi oleh individu dalam konteks perjuangan masyarakat. Ini menyoroti harapan bahwa orang harus secara aktif terlibat dalam perang melawan ketidakadilan dan tirani, menyiratkan bahwa kepasifan dapat dilihat sebagai pengkhianatan komunitas atau cita -cita seseorang.
Gagasan ini menggambarkan bobot tanggung jawab pribadi di zaman yang bergejolak. Mahfouz, melalui narasinya, mendorong pembaca untuk mempertimbangkan implikasi dari tidak bertindak dan perlunya membela keyakinan seseorang. Kutipan ini berfungsi sebagai pengingat yang kuat bahwa dalam situasi konflik, memilih untuk tidak menentang kesulitan mungkin sama dengan keterlibatan, menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam perjuangan untuk keadilan dan perubahan.