Nah, itu diskriminasi ketika Anda melihat ke bawah hidung Anda pada orang-orang yang berjuang untuk memastikan Anda masih bisa bekerja di kantor Anda yang rapi dan hangat. Itulah masalah dengan orang-orang-mereka menghargai kenyamanan mereka, tetapi mereka tidak ingin tahu dari mana asalnya.


(Now that's discrimination-when you look down your nose at the very men who fought to make sure you could still go to work in your tidy, warm office. That's the trouble with people-they cherish their comforts, but they don't want to know where they come from.)

📖 Jacqueline Winspear

🌍 Bahasa inggris  |  👨‍💼 Penulis

(0 Ulasan)

Kutipan menekankan keterputusan antara mereka yang menikmati kenyamanan pekerjaan yang stabil dan pengorbanan yang dilakukan oleh orang lain untuk mengamankan hak istimewa itu. Ini menyoroti kecenderungan pada orang untuk mengabaikan kontribusi pekerja, sering menerima kerja mereka begitu saja, sementara mereka sendiri tetap dalam posisi yang nyaman. Putusnya hubungan ini dapat menyebabkan bentuk diskriminasi di mana individu meremehkan pentingnya mereka yang bekerja keras untuk mempertahankan gaya hidup mereka.

Sentimen mencerminkan kritik yang lebih luas terhadap sikap masyarakat terhadap tenaga kerja dan para pekerja yang mendukung berbagai industri. Penulis menunjukkan bahwa banyak orang dengan cepat menikmati kenyamanan mereka tanpa mengakui kerja keras dan perjuangan yang memungkinkan gaya hidup seperti itu. Gagasan ini berfungsi sebagai pengingat bahwa seseorang harus memperhatikan dan bersyukur atas pengorbanan yang dilakukan oleh orang lain untuk memastikan kenyamanan dan stabilitas pribadi.

Page views
89
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.