Sekali lagi, klaim superioritas moral digunakan untuk membenarkan tindakan ekstrem. Sekali lagi, fakta bahwa beberapa orang disakiti diabaikan karena penyebab abstrak dikatakan lebih besar dari konsekuensi manusia mana pun. Sekali
(Once again, claims of moral superiority are used to justify extreme actions. Once again, the fact that some people are hurt is shrugged off because an abstract cause is said to be greater than any human consequences. Once)
Dalam "State of Fear," Michael Crichton mengeksplorasi tema superioritas moral yang mendorong tindakan ekstrem. Dia menggambarkan bagaimana individu atau kelompok sering membenarkan perilaku berbahaya dengan meyakini penyebab mereka lebih penting daripada potensi kerusakan yang ditimbulkan pada orang lain. Pola pikir ini mengarah pada pengabaian yang meresahkan terhadap kesejahteraan individu, karena fokus bergeser untuk mengejar cita-cita abstrak.
Narasi Crichton memperingatkan terhadap bahaya mentalitas seperti itu, menyoroti bagaimana hal itu dapat menyebabkan konsekuensi yang signifikan dan berpotensi tragis. Dengan menekankan penyebab di atas kehidupan manusia, karakter dalam cerita ini mewakili tren sosial yang lebih luas di mana moralitas dimanipulasi untuk merasionalisasi keputusan yang dipertanyakan dan tindakan yang tidak manusiawi.