Salah satu karakteristik dari mereka yang hidup dalam suatu teknologi adalah bahwa mereka sebagian besar tidak menyadari asal -usul dan efek dari teknologi mereka.
(One characteristic of those who live in a Technopoly is that they are largely unaware of both the origins and the effects of their technologies.)
Dalam buku Neil Postman "Technopoly: The Surrender of Culture to Technology," ia membahas bagaimana individu dalam suatu teknopoly cenderung kurang kesadaran mengenai asal -usul dan konsekuensi dari teknologi yang mereka gunakan setiap hari. Ketidaktahuan ini menunjukkan pelepasan dari refleksi kritis pada alat teknologi dan perkembangan historisnya, yang pada akhirnya membentuk nilai -nilai dan perilaku masyarakat.
Ketidaksadaran ini berkontribusi pada budaya di mana teknologi mendominasi proses pengambilan keputusan dan interaksi sosial. Ketika masyarakat menjadi lebih bergantung pada teknologi, memahami akar dan implikasinya menjadi semakin vital untuk mempertahankan pemikiran kritis dan identitas budaya dalam menghadapi kemajuan teknologi tanpa henti.