... Salah satu pantai negara yang merupakan sekoci, dan sekoci itu dikepung oleh orang -orang yang ingin dibawa ke kapal. Dia berpikir di pantai selatan Italia dan kapal -kapal yang muncul dari selatan, penuh sesak dengan putus asa Afrika Utara yang berusaha keras untuk masuk ke Eropa. Kapal -kapal itu terbalik di bawah kargo manusia mereka; Ada orang -orang di dalam air, impian mereka sampai pada akhir yang berair. Bagaimana seseorang bisa membalikkan wajah terhadap semua itu? Orang seperti apa yang harus dilewati orang?
(…one of the coasts of a country that was a lifeboat, and that lifeboat was under siege by people who wanted to be taken on board. She thought to the southern shores of Italy and the boats that came up from the south, crammed with the desperate of North Africa striving to get into Europe. The vessels capsized under their human cargo; there were people in the water, their dream coming to a watery end. How could one turn one's face against all of that? What sort of person would one have to be to sail past?)
Dalam renungannya, protagonis menghadapi kenyataan mengerikan dari mereka yang mencari perlindungan di pantai selatan Italia. Dia menyamakan negara itu dengan sekoci yang dikepung oleh orang -orang yang putus asa untuk kebetulan kehidupan yang lebih baik. Citra perahu yang kelebihan beban yang terbalik, mengakibatkan banyak nyawa hilang, membangkitkan rasa belas kasih dan urgensi yang mendalam. Ini meningkatkan dilema moral tentang bagaimana seseorang mungkin dapat mengabaikan nasib orang -orang yang putus asa ini yang berusaha menghindari bahaya dan menemukan keamanan di Eropa.
Citra menyakitkan ini mendorong introspeksi mendalam tentang kemanusiaan dan empati. Ini menantang pembaca untuk mempertimbangkan karakter mereka yang hanya akan berlayar melewati adegan seperti itu tanpa menawarkan bantuan atau pengakuan. Penulis secara efektif menggambarkan bobot emosional situasi, mendesak penonton untuk merefleksikan nilai -nilai dan tanggung jawab mereka terhadap mereka yang dibutuhkan di seluruh dunia.