Orang-orang di atas Anda, mereka tidak pernah ingin berbagi kekuasaan dengan Anda. Mengapa Anda memperhatikan mereka? Mereka tidak memberi Anda apa pun. Orang-orang di bawah Anda, Anda memberi mereka harapan, Anda memberi mereka rasa hormat, mereka memberi Anda kekuatan, karena mereka merasa tidak punya harapan, jadi mereka tidak keberatan menyerahkannya.
(People above you, they never want to share power with you. Why you look to them? They give you nothing. People below you, you give them hope, you give them respect, they give you power, cause they don't think they have any, so they don't mind giving it up.)
Dalam "Ender's Shadow" karya Orson Scott Card, dinamika kekuasaan dan pengaruh dieksplorasi melalui hubungan antara strata sosial yang berbeda. Mereka yang menduduki posisi lebih tinggi sering kali menimbun kekuasaannya dan enggan membagikannya, sehingga menimbulkan keterputusan dengan orang-orang di bawahnya. Hal ini mencerminkan tema umum dalam struktur hierarki di mana eselon atas merasa terancam oleh calon pesaing dan lebih memilih untuk mempertahankan kendali dibandingkan mendorong kerja sama.
Sebaliknya, penulis menekankan pentingnya mengangkat orang-orang di bawah Anda. Dengan menawarkan harapan dan rasa hormat kepada individu yang mungkin merasa tidak berdaya, seorang pemimpin dapat menumbuhkan loyalitas dan kekuatan. Pertukaran ini membentuk hubungan timbal balik di mana lapisan bawah bersedia membagi pengaruhnya, sehingga memfasilitasi komunitas yang lebih berdaya dan bersatu. Pada akhirnya, gagasan ini menunjukkan bahwa kekuatan sejati berasal dari hubungan dan saling menghormati, bukan hanya otoritas saja.