Dalam buku "Kelima Orang yang Anda Temui di Surga," penulis Mitch Albom menantang persepsi umum tentang Surga sebagai tempat yang tenang dan indah yang dipenuhi pemandangan yang indah. Dia berpendapat bahwa keindahan seperti itu kosong tanpa pemahaman dan penghiburan. Citra mengambang di awan atau santai di alam menjadi tidak penting dengan tidak adanya makna dan pemahaman tentang pengalaman hidup seseorang.
Karunia Surga yang Sejati, menurut Albom, terletak pada wawasan dan penjelasan tentang kehidupan seseorang. Pemahaman ini membawa kedamaian, yang sering kali dicari individu sepanjang keberadaan mereka. Alih -alih sekadar kecantikan, kejelasan dan narasi perjalanan seseorang yang menawarkan kenyamanan dan kepuasan yang tulus.