Dalam "Like Water for Chocolate" oleh Laura Esquivel, kutipan "cabai dan air lebih buruk!" mencerminkan iklim emosional yang intens yang meresapi cerita. Narasi ini menangkap perjuangan Tita, seorang wanita muda yang terikat oleh kewajiban keluarga dan kebiasaan tradisional. Makanan menjadi media yang melaluinya emosi dan keinginannya diungkapkan, mengungkapkan kekacauan batinnya dan tantangan yang dia hadapi dalam masyarakat yang membatasi.
Sepanjang novel, persiapan kuliner melambangkan perasaan Tita, dan penyebutan cabai dan air menekankan kontras antara rasa yang penuh gairah dari hidangannya dan keberanian dalam hidupnya. Kutipan ini menggarisbawahi tema kerinduan dan ketidakpuasan, karena keinginan Tita sering ditahan oleh keadaannya, dan dia menemukan penghiburan dan pemberdayaan dalam masakannya.