Hal -hal Barat berhenti menjadi demikian dengan pengulangan
(Western things stop being so by repetition)
Dalam "Eaters of the Dead" karya Michael Crichton, kisah ini menekankan transformasi persepsi budaya melalui paparan berulang. Narasi ini menggambarkan bagaimana unsur-unsur sekaligus dapat menjadi tertanam dalam identitas masyarakat, menunjukkan bahwa keakraban melahirkan penerimaan dan integrasi. Konsep ini menantang gagasan batas budaya dengan menunjukkan bagaimana pengalaman dapat membentuk kembali pemahaman individu tentang dunia. Perjalanan protagonis berfungsi sebagai metafora untuk ide ini, menampilkan bagaimana pertemuannya dengan kebiasaan dan tradisi yang berbeda mengubah pandangan dunianya. Ketika karakter mengulangi interaksi dan pengalaman, apa yang pernah dianggap 'barat' atau 'lain' mulai larut, menekankan fluiditas identitas budaya.
Dalam "Eaters of the Dead" karya Michael Crichton, kisah ini menekankan transformasi persepsi budaya melalui paparan berulang. Narasi ini menggambarkan bagaimana unsur-unsur sekaligus dapat menjadi tertanam dalam identitas masyarakat, menunjukkan bahwa keakraban melahirkan penerimaan dan integrasi. Konsep ini menantang gagasan batas budaya dengan menunjukkan bagaimana pengalaman dapat membentuk kembali pemahaman individu tentang dunia.
Perjalanan protagonis berfungsi sebagai metafora untuk ide ini, menampilkan bagaimana pertemuannya dengan kebiasaan dan tradisi yang berbeda mengubah pandangan dunianya. Ketika karakter mengulangi interaksi dan pengalaman, apa yang pernah dianggap 'barat' atau 'lain' mulai larut, menekankan fluiditas identitas budaya.