Dalam pertemuan yang diadakan oleh RBC yang membahas keragaman, peserta, termasuk Brad, berbagi pengalaman mereka sebagai minoritas dalam organisasi. Ketika mereka membahas masalah ini, setiap orang bergiliran merefleksikan perasaan dan pengalaman mereka menjadi bagian dari kelompok yang tidak berkulit putih di RBC.
Ketika Brad berbicara, dia dengan jujur mencatat bahwa dia hanya merasa seperti minoritas selama saat itu. Pernyataannya menyoroti poin penting tentang inisiatif keanekaragaman, menunjukkan bahwa untuk mempromosikan inklusi yang tulus, organisasi harus memastikan bahwa individu tidak merasa dipilih atau dipinggirkan. Wawasan ini menyampaikan pentingnya membina lingkungan di mana keragaman diintegrasikan secara alami daripada menekankan perbedaan.