Keandalan dalam pengertian yang sebagian besar rasional ini adalah pengalaman berulang dari hubungan antara janji dan tindakan.
(Reliability in this largely rational sense is the repeated experience of links between promises and action.)
Dalam "Penasihat Tepercaya," David H. Maister menekankan pentingnya keandalan dalam hubungan dan praktik bisnis. Keandalan, saat ia mendefinisikannya, berasal dari pengalaman yang konsisten yang menghubungkan janji dengan tindakan aktual. Prinsip ini menyoroti bagaimana pelanggan dan klien mengukur ketergantungan berdasarkan rekam jejak komitmen memenuhi dan mempertahankan integritas dalam interaksi.
Inti dari keandalan berakar pada rasionalitas, di mana hasil positif yang berulang memperkuat kepercayaan. Ketika individu atau organisasi secara konsisten memenuhi janji -janji mereka, mereka menumbuhkan rasa kepercayaan. Kepercayaan ini menjadi mendasar dalam membangun hubungan yang langgeng dan mencapai keberhasilan bersama dalam konteks pribadi dan profesional.