Scriven {1820–1886} menulis apa yang kita miliki di Yesus setelah tunangannya tenggelam. George Matheson {1842–1906} menulis o cinta yang tidak akan membiarkan saya mengejar tunangannya menolaknya karena dia menjadi buta.
(SCRIVEN {1820–1886} wrote What a Friend We Have in Jesus after his fiancée drowned. George Matheson {1842–1906} wrote O Love That Wilt Not Let Me Go after his fiancée rejected him because he was going blind.)
(0 Ulasan)

Joseph Scriven menyusun nyanyian pujian yang dicintai "apa yang kita miliki dalam Yesus" sebagai tanggapan terhadap kehilangan pribadi yang mendalam, khususnya mengikuti tenggelamnya tragis tunangannya. Peristiwa ini tidak hanya menandai momen yang signifikan dalam hidupnya tetapi juga menginspirasi karya yang beresonansi dengan banyak orang karena tema iman dan penghiburan dalam menghadapi kesedihan.

Demikian pula, nyanyian George Matheson "O Love That Wilt Not Let Me Go" muncul dari sakitnya sendiri, karena ia menghadapi penolakan dari tunangannya karena kebutaannya yang akan datang. Bobot emosional dari pengalamannya memicu penciptaan nyanyian pujian yang mengekspresikan cinta dan pengabdian yang tak tergoyahkan, menyoroti kekuatan iman untuk memberikan kenyamanan selama tantangan hidup.

Votes
0
Page views
428
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Happiness

Lihat Lainnya »

Other quotes in kutipan buku

Lihat Lainnya »

Popular quotes