Dia telah menemukan bahwa penuaan dan apa yang mereka sebut "kedewasaan" adalah mitos, yang dilakukan selama bertahun -tahun adalah mendiskualifikasi Anda dari berbagai kesenangan, satu per satu.


(she had discovered that ageing and what they called "maturity" were myths, that all the years did was disqualify you from various pleasures, one by one.)

(0 Ulasan)

Dalam "Charlotte Grey" oleh Sebastian Faulks, protagonis menjadi kesadaran mendalam tentang sifat penuaan dan kedewasaan. Dia mengakui bahwa apa yang dimasukkan oleh masyarakat sebagai kedewasaan mungkin merupakan ilusi, sebuah konstruksi yang membatasi kegembiraan yang dapat dialami seseorang seiring bertambahnya usia. Alih -alih mendapatkan kebijaksanaan dan kepuasan, dia merasa bahwa berlalunya waktu hanya berfungsi untuk menghilangkan kesenangan hidup, satu demi satu.

Perspektif ini menantang pandangan konvensional tentang penuaan, menunjukkan bahwa itu bisa lebih tentang kehilangan daripada pertumbuhan. Gagasan bahwa kedewasaan membawa kebahagiaan yang lebih besar dirusak oleh pengalamannya, mendorong evaluasi ulang harapan masyarakat di sekitar usia. Pada akhirnya, wawasannya mengungkapkan kebenaran yang mengecewakan tentang keterbatasan yang dikenakan oleh usia kronologis.

Page views
8
Pembaruan
Januari 26, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.