Dia tidak pernah bisa mentolerir ketidakjujuran, yang menurutnya mengancam jantung hubungan antara orang -orang. Jika Anda tidak dapat mengandalkan orang lain untuk berarti apa yang mereka katakan, atau melakukan apa yang mereka katakan akan mereka lakukan, maka hidup bisa menjadi sama sekali tidak dapat diprediksi. Fakta bahwa kita dapat mempercayai satu sama lain memungkinkan untuk melakukan tugas -tugas kehidupan yang sederhana.
(She had never been able to tolerate dishonesty, which she thought threatened the very heart of relationships between people. If you could not count on other people to mean what they said, or to do what they said they would do, then life could become utterly unpredictable. The fact that we could trust one another made it possible to undertake the simple tasks of life.)
Dalam "The Full Cupboard of Life," penulis Alexander McCall Smith mengeksplorasi pentingnya kejujuran dalam hubungan manusia. Sang protagonis percaya bahwa ketidakjujuran merusak fondasi kepercayaan, yang sangat penting untuk hubungan yang bermakna antara individu. Tanpa jaminan bahwa orang lain akan menepati janji mereka, hidup menjadi kacau dan tidak dapat diprediksi, menciptakan tantangan bahkan dalam kegiatan sehari-hari yang paling sederhana.
Perspektif ini menyoroti bahwa kepercayaan bukan hanya kebaikan sosial tetapi juga persyaratan mendasar...