Dia bukan orang yang memiliki hak atas kesopanan atau kebaikan, dia bukan orang yang bercita -cita. Dia kejam, dan dia jahat dalam banyak hal. Dia mengambil apa yang dia inginkan dari siapa pun, dia jahat, pendendam dan dia tidak pernah memberi saya kata yang baik.
(She was not a person who had any right to decency or kindness, she was not a person to aspire to be. She was cruel, and she was evil in many ways. She took what she wanted from anyone, she was nasty, vindictive and she never threw me a kind word.)
Karakter yang dijelaskan dalam "The Faithless" oleh Martina Cole digambarkan tidak memiliki rasa kesopanan atau kebaikan. Daripada menjadi sosok untuk ditiru, ia digambarkan sebagai kejam dan jahat, mewujudkan sifat -sifat negatif yang menyoroti sifat egoisnya. Tindakannya didorong oleh keinginan untuk mengambil dari orang lain tanpa penyesalan, menunjukkan kepribadian pendendam yang tidak meninggalkan ruang untuk belas kasih.
Penggambaran ini melukiskan citra orang yang membahayakan dan negatif bagi orang -orang di sekitarnya. Penolakannya untuk menawarkan bahkan satu kata yang ditekankan menekankan korban emosional yang ditimbulkannya pada orang lain, memperkuat gagasan bahwa karakternya sangat kontras dengan apa yang mungkin dianggap berbudi luhur atau mengagumkan.