Lalu kenapa dia harus repot-repot melakukan hal ini? Jawabannya muncul di benaknya: Karena apa yang terjadi pada Annie Brewer adalah kejahatan dan kejahatan akan terjadi ketika orang baik tidak melakukan apa pun.
(So why should he even bother himself with this? The answer came to his mind: Because what happened to Annie Brewer was evil and evil prevails when good men do nothing.)
Sang protagonis merefleksikan situasi Annie Brewer dan terdorong untuk mengambil tindakan. Ia menyadari bahwa mengabaikan perbuatan salah bukanlah suatu pilihan, karena tidak melakukan apa pun akan membuat kejahatan berkembang. Pemikiran ini memotivasi dia untuk terlibat meskipun ada keraguan pribadi yang dia miliki.
Kesadaran ini menggarisbawahi kewajiban moral untuk menghadapi kejahatan di dunia. Narasinya menekankan bahwa individu yang baik mempunyai tanggung jawab untuk melawan ketidakadilan, karena kepasifan berkontribusi terhadap berlanjutnya kerugian. Keputusan tokoh protagonis untuk bertindak menyoroti pentingnya keberanian moral.
