Dalam pengalaman membaca, emosi bisa menjadi begitu kuat sehingga mereka merasa sangat nyata. Ketika asyik dalam sebuah cerita, pembaca sering mendapati diri mereka bereaksi secara fisik dan emosional terhadap tindakan karakter, merasakan kegembiraan selama momen romantis, dan frustrasi pada keputusan mereka yang buruk. Reaksi seperti itu menunjukkan hubungan yang mendalam dengan narasi dan karakternya.
Kekuatan mendongeng terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan perasaan yang tulus, mengubah tindakan membaca menjadi pengalaman yang mendalam. Ketika pembaca menangis untuk karakter atau bersorak untuk kemenangan mereka, itu mengungkapkan dampak mendalam dari buku yang ditulis dengan baik. Seperti yang diilustrasikan dalam Emma Hart "Dirty Little Rendezvous," sebuah kisah yang mencekam dapat memikat hati dan pikiran pembaca, membuat membaca usaha yang menggembirakan.