Ada makhluk yang memiliki kejeniusan sendirian, mereka tidak tahu bagaimana mempertahankan siapa pun di sebelah mereka ... dan kemudian selalu ada perbedaan usia. Penampilannya tidak masalah. Kerutan muncul di dalam jiwa.
(There are beings who have the genius alone, they do not know how to retain anyone next to them ... and then there is always a difference in age. The appearance does not matter. Wrinkles appear in the soul.)
Dalam buku "Dear Antoine: OR, The Love That Failure" oleh Jean Anouilh, penulis mengeksplorasi konsep jenius dan sifat individu yang sering terisolasi. Dia merenungkan bagaimana beberapa pikiran luar biasa berjuang untuk membentuk koneksi yang langgeng dengan orang lain, seringkali karena kurangnya pemahaman atau kesadaran tentang bagaimana menjaga orang di sekitar mereka. Pemutusan ini dapat berasal dari perbedaan usia yang signifikan, menekankan berbagai pengalaman hidup yang membentuk interaksi orang.
Anouilh juga menyentuh gagasan bahwa penampilan fisik menjadi sekunder bagi bekas luka emosional yang lebih dalam yang kita bawa. Metafora penulis tentang kerutan yang berkembang jiwa menunjukkan bahwa trauma batin dan pengalaman hidup meninggalkan tanda yang dapat memengaruhi hubungan, terlepas dari daya tarik eksternal. Wawasan ini menyoroti kompleksitas koneksi manusia dan cara kehidupan batin kita dapat memengaruhi kemampuan kita untuk terhubung dengan orang lain.