Itulah yang kita semua cari. Kedamaian tertentu dengan gagasan kematian. Jika kita tahu, pada akhirnya, bahwa kita pada akhirnya dapat memiliki kedamaian dengan sekarat, maka kita akhirnya bisa melakukan hal yang sangat sulit. "Yang mana?" Buatlah damai dengan hidup.


(That's what we're all looking for. A certain peace with the idea of dying. If we know, in the end, that we can ultimately have that peace with dying, then we can finally do the really hard thing." Which is? "Make peace with living.)

(0 Ulasan)

Dalam Mitch Albom "Selasa dengan Morrie," penulis mengeksplorasi hubungan mendalam antara menerima kematian dan menemukan perdamaian dalam hidup. Idenya menekankan bahwa merenungkan kefanaan kita dapat menyebabkan rasa tenang, memungkinkan kita untuk menghadapi tantangan hidup secara lebih penuh. Ketika kami mengakui bahwa kematian tidak dapat dihindari, itu membuka pintu untuk merangkul momen saat ini.

Pada akhirnya, dengan mendamaikan ketakutan kita tentang kematian, kita dapat mengalihkan fokus kita untuk berdamai dengan keberadaan kita. Pemahaman ini memberdayakan kita untuk menghargai sifat hidup yang singkat dan mendorong kita untuk hidup secara otentik. Perjalanan penerimaan diri dan pemenuhan menjadi dapat dicapai ketika kita mengakui bahwa perdamaian dengan kematian adalah bagian integral dari yang benar-benar hidup.

Page views
18
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.