Akhirnya tidak membenarkan cara, tetapi dapat dibenarkan berarti bahwa menyimpulkan kesimpulan yang adil dan perlu tidak dapat diberhentikan.
(The end did not justify the means, but justifiable means that brought about a fair and necessary conclusion were not to be dismissed.)
Kutipan ini menyoroti hubungan yang kompleks antara tindakan dan hasil, menunjukkan bahwa sementara hasil akhirnya mungkin tidak selalu memvalidasi metode yang digunakan, penting untuk mengenali bahwa beberapa cara dapat mengarah pada hasil yang dapat dibenarkan. Ini menekankan perlunya evaluasi yang cermat terhadap jalur yang diambil untuk mencapai kesimpulan, terutama ketika kesimpulan itu dianggap adil dan perlu.
Dalam konteks cerita, filosofi ini mencerminkan dilema moral yang dihadapi oleh karakter yang harus menimbang pilihan mereka dengan cermat. Ini menyiratkan bahwa pertimbangan etis tidak boleh diabaikan, bahkan dalam mengejar hasil yang bermanfaat, menyerukan keseimbangan antara idealisme dan pragmatisme dalam proses pengambilan keputusan.