Tanah itu terbiasa damai, dan dengan cara biasa pengalamannya dengan masalah militer terbatas pada milisi yang berkumpul - orang -orang canggung berparade dengan informalitas berat di lapangan publik, kendi yang beredar naik turun pangkat belakang, menyalakannya dengan orang -orang yang tidak akan dikelilingi oleh orang -orang kecil yang akan dikelilingi oleh orang -orang kecil dan setengah kagum yang terjadi pada orang -orang yang tidak dikagumi dan setengah kagum - jika orang -orang yang tidak kalah dalam hal -hal yang tidak dikagumi, halfise yang berkeliaran di sekitar dan jika setengah kagum yang terjadi pada orang -orang kecil dan setengah kagum - jika orang -orang yang tidak kagum, dan orang -orang yang tidak kagum dengan orang -orang yang tidak kagum - halfise -wor. memukul. Tepat sebelum Fort Sumter, legislatif Michigan telah memperdebatkan tindakan yang mengizinkan gubernur untuk menaikkan dua resimen baru milisi.


(The land was used to peace, and in the ordinary way its experience with military matters was confined to the militia muster - awkward men parading with heavy-footed informality in the public square, jugs circulating up and down the rear rank, fires lit for the barbecue feast, small boys clustering around, half derisive and half admiring - and if war came the soldier was a minuteman who went to a bloodless field where it was always the other fellow who would get hit. Just before Fort Sumter the Michigan legislature had been debating an act permitting the governor to raise two new regiments of militia.)

(0 Ulasan)

Tanah itu, yang terbiasa dengan perdamaian, memiliki pengalaman militer yang minim, terutama terbatas pada pertemuan milisi santai. Acara -acara ini menampilkan latihan canggung, interaksi sosial, dan perayaan komunitas, di mana penduduk setempat akan berpesta dan anak -anak akan menonton dengan perasaan cemoohan dan kekaguman yang campur aduk bagi para prajurit. Ketika konflik muncul, para prajurit sebagian besar diidealkan sebagai minutemen, terlibat dalam pertempuran di mana bahaya sebenarnya tampak jauh dan abstrak, sering dirasakan hanya oleh musuh.

Menjelang perang saudara dan khususnya Fort Sumter, legislatif Michigan sedang mempertimbangkan undang -undang untuk memungkinkan gubernur membentuk dua resimen milisi tambahan. Ini mencerminkan urgensi dan keseriusan persiapan militer yang berkembang, sangat kontras dengan pendekatan informal yang sebelumnya untuk pertahanan lokal dan sifat ringan dari musang milisi.

Page views
23
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.