Mandala dimaksudkan sebagai objek kontemplasi, membantu meditasi, proporsi mereka secara ajaib seimbang untuk memurnikan dan menenangkan pikiran. Menatap mandala berarti mengalami, jika hanya secara singkat, ketiadaan yang ada di jantung pencerahan.


(The mandalas were meant to be objects of contemplation, aids to meditation, their proportions magically balanced to purify and calm the mind. To stare at a mandala was to experience, if only briefly, the nothingness that is at the heart of enlightenment.)

(0 Ulasan)

Mandala berfungsi sebagai alat untuk meditasi, dirancang untuk mempromosikan kontemplasi dan ketenangan. Proporsi mereka yang seimbang dengan hati -hati mendorong keadaan pikiran yang damai, memungkinkan individu untuk fokus dan merenung secara mendalam. Tindakan menatap mandala dapat menyebabkan seseorang mengalami momen ketiadaan, yang sering dikaitkan dengan esensi pencerahan.

Dengan menciptakan titik fokus visual, Mandalas memfasilitasi perjalanan ke dalam, membimbing meditator menuju keadaan kejernihan yang tenang. Pertemuan singkat ini dengan kekosongan dipandang sebagai sekilas tentang pemahaman mendalam yang datang dengan kebangkitan spiritual.

Page views
6
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.