Kegelapan tua telah duduk di sampingnya. Dia sudah terbiasa sekarang, memberi ruang untuk itu seperti Anda memberi ruang bagi seorang komuter di bus yang ramai.
(The old darkness has taken a seat alongside him. He is used to it by now, making room for it the way you make room for a commuter on a crowded bus.)
Kutipan mencerminkan gagasan menerima beban masa lalu seseorang sebagai bagian dari kehidupan. Karakter telah menjadi begitu akrab dengan kegelapan lamanya sehingga rasanya seperti teman, menunjukkan rasa pengunduran diri terhadap perjuangan yang dia hadapi. Daripada menolak atau berjuang melawannya, ia mengakomodasi kegelapan ini, menunjukkan tingkat pemahaman atau penerimaan yang datang seiring waktu.
Perikop ini membangkitkan gagasan bahwa semua orang membawa perjuangan mereka sendiri, seperti berbagi ruang dengan orang lain di lingkungan yang ramai. Ini menyoroti bagaimana orang belajar hidup dengan tantangan mereka, memberi ruang bagi mereka sebagai bagian dari pengalaman manusia. Perasaan hidup berdampingan dengan kesulitan seseorang ini dapat menyebabkan wawasan dan koneksi yang lebih dalam dengan orang lain yang memiliki pengalaman serupa.