Masa lalu laten, terendam, tetapi masih ada, mampu naik ke permukaan begitu cetakan selanjutnya sayangnya-dan melawan pengalaman biasa-lawan. Pria itu mengandung-bukan anak laki-laki itu-tetapi laki-laki sebelumnya, pikirnya. Sejarah dimulai sejak lama.
(The past is latent, is submerged, but still there, capable of rising to the surface once the later imprinting unfortunately--and against ordinary experience--vanished. The man contains--not the boy--but earlier men, he thought. History began a long time ago.)
Kutipan mencerminkan pengaruh mendalam dari masa lalu pada identitas saat ini, menunjukkan bahwa sejarah kita selalu ada di dalam diri kita, bahkan jika tampaknya tersembunyi. Ini menyiratkan bahwa pengalaman pribadi dan kolektif, seperti lapisan waktu, dapat muncul kembali secara tak terduga. Idenya adalah bahwa ketika kita tumbuh dan berubah, kita membawa sisa -sisa diri kita sebelumnya dan pengalaman mereka, yang membentuk siapa kita saat ini.
Selain itu, penyebutan "laki -laki sebelumnya"...