Kehidupan ratu lebah benar -benar berlebihan. Yang dia lakukan hanyalah bertelur, bertelur. Dia mengambil satu penerbangan pernikahan. Yang itu setrumnya dengan kekuatan subur yang cukup untuk terjebak di sarang selamanya. Para pekerja-wanita yang belum berkembang secara seksual memiliki kehidupan terbaik. Mereka memiliki ladang bunga untuk digulung. Bayangkan berbalik dan berulang -ulang di dalam mawar.
(The queen bee's life is totally overrated. All she does is lay eggs, lay eggs. She takes one nuptial flight. That one stuns her with enough fertile power to be trapped in the hive forever. The workers-the sexually undeveloped females-have the best life. They have fields of flowers to roll in. Imagine turning over and over inside a rose.)
Kutipan mencerminkan perspektif yang kontras tentang peran dalam koloni lebah, terutama menyoroti keberadaan lebah ratu yang tampaknya biasa, yang fungsi utamanya adalah bertelur. Kehidupannya yang soliter dan membatasi sangat kontras dengan kehidupan lebah pekerja yang bersemangat dan memuaskan, yang mengalami kegembiraan menjelajahi bidang bunga.
Perspektif ini menekankan bagaimana para pekerja menikmati kebebasan dan akses ke alam, terlibat dalam kegiatan yang memberikan pemenuhan dan kegembiraan, seperti bermain di antara mawar. Ini menunjukkan bahwa, sementara ratu memiliki peran penting, para pekerja menjalani kehidupan yang lebih kaya, lebih menyenangkan, mendorong pembaca untuk mempertimbangkan kembali pandangan sosial tentang peran dan kesuksesan.