Alasan saya bertanya, kata Malcolm, adalah karena saya diberi tahu predator besar seperti singa dan harimau bukanlah pemakan manusia. Bukankah itu benar? Hewan -hewan ini harus belajar di suatu tempat di sepanjang jalan bahwa manusia mudah dibunuh. Hanya setelah itu mereka menjadi pembunuh manusia. Ya, saya percaya itu benar, kata Grant. Nah, dinosaurus ini harus lebih enggan daripada singa dan harimau. Bagaimanapun, mereka datang dari waktu sebelum manusia-atau bahkan mamalia besar yang ada sama sekali. Tuhan tahu apa yang mereka pikirkan ketika mereka melihat kita. Jadi saya bertanya -tanya: Sudahkah mereka belajar, di suatu tempat di sepanjang garis, bahwa manusia mudah dibunuh?


(The reason I ask, Malcolm said, is that I'm told large predators such as lions and tigers are not born man-eaters. Isn't that true? These animals must learn somewhere along the way that human beings are easy to kill. Only afterward do they become man-killers. Yes, I believe that's true, Grant said. Well, these dinosaurs must be even more reluctant than lions and tigers. After all, they come from a time before human beings-or even large mammals-existed at all. God knows what they think when they see us. So I wonder: have they learned, somewhere along the line, that humans are easy to kill?)

(0 Ulasan)

Dalam percakapan antara Malcolm dan Grant, Malcolm menunjukkan bahwa predator besar, seperti singa dan harimau, secara inheren tidak berusaha membunuh manusia; Sebaliknya, mereka belajar bahwa manusia adalah mangsa yang relatif mudah dari waktu ke waktu. Pengamatan ini menimbulkan pertanyaan yang menggugah pemikiran tentang sifat predasi dan bagaimana makhluk tertentu mengadaptasi naluri mereka dengan situasi baru, terutama ketika mereka bertemu manusia.

Grant merespons dengan tegas, mencatat bahwa dinosaurus, yang telah ada jauh sebelum manusia dan mamalia besar, kemungkinan akan memiliki persepsi yang berbeda. Dia menyarankan bahwa makhluk -makhluk kuno ini mungkin bahkan lebih ragu untuk memandang manusia sebagai mangsa karena mereka datang dari masa ketika makhluk -makhluk seperti itu tidak ada. Penyelidikan tentang proses pembelajaran predator ini mengundang spekulasi tentang naluri dan tanggapan mereka terhadap manusia, serta kapasitas mereka untuk beradaptasi dengan dunia yang telah berubah secara dramatis sejak zaman mereka.

Page views
54
Pembaruan
Januari 28, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.