Inti dari kebahagiaan terletak pada menerima tikungan dan pergantian kehidupan dengan kerendahan hati dan mempertahankan keberanian untuk bertahan. Ini melibatkan merangkul tantangan dan kegembiraan yang datang, yang memungkinkan kita untuk tumbuh dan bergerak maju dengan hati yang terbuka. Ketika kami menerima ketidakpastian hidup, kami menumbuhkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi.
Dalam bukunya "The Summer's End," Mary Alice Monroe menekankan bahwa kebahagiaan bukan tentang menghindari kesulitan tetapi tentang menghadapi mereka dengan rahmat. Dengan menumbuhkan hati yang terbuka, kita dapat menavigasi perjalanan pribadi kita secara lebih otentik, mengarah ke koneksi dan pemenuhan yang lebih dalam.