Dalam "Like Water for Chocolate," penulis Laura Esquivel menggunakan citra sinar matahari dan embun untuk menggambarkan sifat cinta yang sementara namun berdampak. Garis -garis pembuka menggambarkan bagaimana sinar matahari menyegarkan setetes embun, membuatnya bersinar, tetapi keindahan ini berlalu cepat saat embun akhirnya mengering. Ini melambangkan momen kegembiraan dan vitalitas dalam suatu hubungan yang bisa singkat tapi mendalam.
Metafora menjadi "cahaya mata saya" menekankan pentingnya orang yang dicintai dalam membawa kehidupan dan makna. Hubungan emosional narator semakin dalam, menunjukkan bahwa cinta memiliki kekuatan untuk membangkitkan dan mempertahankan semangat seseorang, seperti halnya sinar matahari yang memelihara alam. Esquivel dengan indah menyampaikan kompleksitas cinta, menggabungkan gairah dengan ketidakkekalan.