Kemudian Morgoth merentangkan lengannya yang panjang ke arah Dor-Lomin mengutuk Hurin dan Morwen dan keturunan mereka, mengatakan: 'Lihatlah! Bayangan pikiran saya akan berbaring di mana pun mereka pergi, dan kebencian saya akan mengejar mereka ke ujung dunia.
(Then Morgoth stretching out his long arm towards Dor-lomin cursed Hurin and Morwen and their offspring, saying: 'Behold! The shadow of my thought shall lie upon them wherever they go, and my hate shall pursue them to the ends of the world.)
Morgoth, entitas yang gelap dan kuat, memberikan kutukan mematikan pada Hurin, Morwen, dan keturunan mereka, menyatakan bahwa kedengkiannya akan mengikuti mereka tanpa henti. Dia mengulurkan lengannya ke arah Dor-Lomin, melambangkan dampak yang luas dari kebenciannya dan menunjukkan bahwa kehidupan mereka akan ditandai oleh penderitaan dan keputusasaan. Kutukan ini menandakan tidak hanya siksaan pribadi tetapi juga mencerminkan tema nasib dan malapetaka yang lebih luas dalam karya Tolkien.
Bobot kutukan Morgoth menyoroti sifat tragis dari kisah Hurin dan Morwen, ketika perjuangan mereka menjadi lambang perang melawan kejahatan. Pengejaran tanpa henti dari bayangan Morgoth berfungsi sebagai pengingat konstan tentang kegelapan yang menjulang di atas keluarga mereka, membentuk nasib mereka. Pengulangan kesedihan dan perjuangan melawan kekuatan yang tampaknya tidak dapat diatasi ini menambah kedalaman narasi, menggambarkan bagaimana karakter tersebut saling terkait dengan warisan gelap leluhur mereka.