Itu dia, dia terus berkata kemudian. Dia masih hidup dan kemudian dia mati dan kami menonton. Kami melihatnya pada saat itu terjadi, kami tahu dia sudah mati sebelum keluarganya. 'Dan kemudian hilang.


(There he was, he had kept saying later. He was alive and then he was dead and we were watching. We saw him at the instant it happened we knew he was dead before his family did.Just an ordinary day. 'And then-gone.)

📖 Joan Didion

🌍 Amerika  |  👨‍💼 Pengarang

(0 Ulasan)

Dalam Joan Didion "The Year of Magical Thinking," penulis merefleksikan tiba -tiba kematian dan dampak mendalam yang ditinggalkannya pada mereka yang tertinggal. Dia menggambarkan momen yang dipenuhi dengan antisipasi sebagai seseorang yang sangat dia sayangi adalah hidup satu saat dan pergi ke berikutnya, menyoroti realitas kehilangan yang mencolok. Pengalaman ini menangkap esensi seberapa cepat kehidupan dapat berubah, membuat orang -orang terkasih bergulat dengan kekosongan yang tidak terduga.

Kutipan itu menggambarkan sifat nyata menyaksikan kematian; Didion menyampaikan perasaan pedih yang tak terhindarkan karena anggota keluarga menjadi sadar akan kerugian pada waktu yang berbeda. Pengalaman itu terasa biasa namun luar biasa, menekankan kontras yang menggelegar antara hari normal dan saat ketika semuanya berubah, beresonansi dengan pembaca tentang kerapuhan kehidupan.

Page views
93
Pembaruan
Januari 29, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.