Ada sedikit hawa dingin di udara pada malam awal bulan September, jadi Anne menyalakan api kayu apung yang selalu ada di ruang tamu yang besar, dan dia serta Miss Cornelia menikmati kerlap-kerlipnya yang seperti peri. Sungguh menggembirakan, terutama yang berkaitan dengan Tuan Meredith dan Rosemary, kata Anne. Aku sama bahagianya memikirkan hal itu, sama seperti ketika aku sendiri akan menikah. Aku merasa seperti pengantin lagi tadi malam ketika aku berada di atas bukit melihat pakaian pengantin Rosemary. Mereka
(There was a faint chill in the air of the early September evening, so Anne had lighted her ever ready fire of driftwood in the big living room, and she and Miss Cornelia basked in its fairy flicker. It is so delightful-especially in regard to Mr. Meredith and Rosemary, said Anne. I'm as happy in the thought of it, as I was when I was getting married myself. I felt exactly like a bride again last evening when I was up on the hill seeing Rosemary's trousseau. They)
Pada suatu malam bulan September yang cerah, Anne menyiapkan api unggun yang nyaman di ruang tamunya, menciptakan suasana hangat untuk dirinya dan Nona Cornelia. Mereka menikmati kerlap-kerlip api, yang menambah persahabatan dan kenyamanan mereka. Anne merenungkan kebahagiaannya terhadap Tuan Meredith dan Rosemary, merasakan kegembiraan baru yang mirip dengan hari pernikahannya sendiri.
Saat Anne mengenang masa lalunya, dia teringat kegembiraan bahagia yang dia rasakan saat menjelajahi pakaian pengantin Rosemary. Pengalaman ini membawanya kembali ke perasaan menjadi seorang pengantin, menekankan kegembiraan dan antisipasi seputar cinta dan awal yang baru.