Melalui pakaian compang -camping, keburukan besar muncul; Jubah dan gaun berbulu menyembunyikan semua. Piring dosa dengan emas dan tombak yang kuat dari keadilan istirahat tanpa rasa sakit. Lengannya dengan kain, jerami pigmy memang menembusnya.


(Through tattered clothes great vices do appear; Robes and furred gowns hide all. Plate sin with gold and the strong lance of justice hurtless breaks. Arm it in rags, a pigmy's straw does pierce it.)

📖 William Shakespeare


🎂 April 23, 1564  –  ⚰️ April 23, 1616
(0 Ulasan)

Dalam perikop ini dari King Lear, Shakespeare menyarankan bahwa penampilan luar sering menyembunyikan karakter dan kesalahan yang sebenarnya. Kekayaan dan status dapat menyamarkan kegagalan moral, karena mereka yang berpakaian bagus dapat dilindungi dari pengawasan dan penilaian. Sebaliknya, yang rentan dan orang miskin mudah terpapar pada realitas keadilan yang keras, karena kurangnya perlindungan mereka menekankan kesalahan atau kekurangan mereka.

Citra pakaian berfungsi sebagai metafora yang kuat untuk kecenderungan masyarakat untuk mengabaikan dosa -dosa yang kuat sambil dengan mudah mengutuk mereka yang kurang memiliki hak istimewa. Intinya, Shakespeare mengkritik evaluasi dangkal berdasarkan penampilan, menyoroti bagaimana keadilan dapat dikaburkan oleh kekayaan dan status, sementara yang kurang beruntung menghadapi konsekuensi langsung atas tindakan mereka.

Page views
64
Pembaruan
Januari 28, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.