Dalam narasi, Gandalf berupaya menghibur Pippin di tengah -tengah kekacauan yang disebabkan oleh duplikasi Gollum. Dia menekankan bahwa bahkan mereka yang mungkin mengkhianati orang lain masih dapat secara tidak sengaja melakukan perbuatan baik, terlepas dari niat mereka. Ini mencerminkan tema yang lebih dalam dalam cerita, menunjukkan bahwa kompleksitas moralitas sering mengarah pada hasil yang tidak terduga.
Gagasan ini berfungsi untuk mengingatkan pembaca bahwa sementara pengkhianatan dapat mengakibatkan rasa sakit dan ketidakpercayaan, itu juga dapat membuka jalan bagi penebusan dan tindakan kebaikan yang tidak terduga. Kebijaksanaan Gandalf menyoroti sifat rumit dari pilihan dan konsekuensi di dunia yang telah diciptakan Tolkien, menunjukkan perspektif harapan tentang falibilitas manusia (atau hobbit).