Saya benar -benar tidak tahu mengapa orang bodoh marah ketika mereka memegangnya di sana. Seseorang dapat memanjat telanjang di lantai, pergi seperti serigala, amarah dan menggigit. Jika Anda bisa melakukannya di suatu tempat di jalan setapak, orang -orang akan terkejut, tetapi di sanalah itu milik sesuatu yang biasa. Ada kebebasan yang bahkan tidak pernah diimpikan oleh kaum sosialis.
(I really don't know why the fools are angry when they hold them there. One can climb naked on the floor, go like jackal, rage and bite. If you could do it somewhere on the promenade, people would be surprised, but there it belongs to something ordinary. There is such a freedom that even the socialists never dreamed.)
Kutipan dari "The Good Soldier Švejk" oleh Jaroslav Hašek menangkap absurditas perilaku manusia dan kebebasan tak terduga yang ditemukan dalam tindakan yang tidak konvensional. Ini menyoroti bagaimana orang dapat menjadi gelisah oleh orang lain yang mengekspresikan diri dengan cara yang aneh atau tanpa hambatan, menunjukkan bahwa ekspresi seperti itu dipandang tidak pada tempatnya di masyarakat. Sebaliknya, mereka tampaknya menjadi bagian dari ranah yang berbeda di mana norma -norma sosial ditangguhkan.
Komentar Hašek mencerminkan kontras antara harapan sosial dan kebebasan individu. Gambaran pendakian telanjang atau bertindak seperti serigala menggarisbawahi pembebasan tertentu dari kendala kepatutan sosial. Ini menyiratkan bahwa dalam pengaturan tertentu, perilaku liar seperti itu dapat dianggap sebagai kejadian biasa, mengungkapkan ironi dalam bagaimana kita menilai orang lain berdasarkan konteks dan menyarankan pengamatan filosofis yang lebih dalam tentang kebebasan.