Dalam novel "Number9Dream" karya David Mitchell, para karakter menavigasi kehidupan mereka yang rumit di tengah hiruk pikuk kehidupan modern. Pernyataan, "Kita berdua adalah orang-orang sibuk, jadi mari kita berhenti berbasa-basi," merangkum keinginan akan keaslian dan interaksi yang bermakna, yang mencerminkan ketidaksabaran yang sering dirasakan di dunia yang serba cepat saat ini.
Kutipan ini mengajak pembaca untuk mempertimbangkan kedalaman hubungan dan perlunya berterus terang pada pokok permasalahan dalam percakapan. Hal ini menggarisbawahi kesibukan hidup dan kerinduan akan koneksi yang lebih kaya di tengah gangguan, menekankan betapa mudahnya orang mengabaikan dialog yang tulus dan memilih percakapan yang dangkal.