Kami adalah satu dari hanya tiga spesies di planet kami yang dapat mengklaim sadar diri, namun keanehan diri sendiri mungkin merupakan karakteristik yang lebih signifikan dari jenis kami.


(We are one of only three species on our planet that can claim to be self-aware, yet self-delusion may be a more significant characteristic of our kind.)

(0 Ulasan)

Dalam buku Michael Crichton "Prey," ia membahas sifat unik kesadaran diri pada manusia, bersama hanya dua spesies lainnya. Kapasitas untuk refleksi diri ini membedakan manusia di kerajaan hewan, menampilkan kemampuan kognitif canggih kami. Namun, Crichton menyarankan bahwa kesadaran diri ini datang dengan kerugian, karena sering mengarah pada delusi diri. Paradoks ini menyoroti konflik dalam sifat manusia, di mana kemampuan untuk memahami diri sendiri juga dapat menyebabkan kesalahpahaman dan distorsi realitas.

Melalui menjelajahi tema ini, Crichton mempertanyakan implikasi kecerdasan kita. Sementara kita memiliki kekuatan untuk merenungkan keberadaan kita, kemampuan yang sama ini dapat mengaburkan penilaian kita dan mengarah pada kesalahpahaman tentang diri kita dan dunia di sekitar kita. Gagasan bahwa deklusi diri dapat mendefinisikan kemanusiaan lebih dari kesadaran diri adalah komentar yang menarik tentang spesies kita, mendorong pembaca untuk merefleksikan cara kita memandang kenyataan dan diri kita sendiri.

Page views
81
Pembaruan
Januari 28, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.