Apa yang membuat saya sedih saat itu adalah pengetahuan baru bahwa segalanya berubah, dan tidak ada yang bisa Anda lakukan. Di satu sisi, itu juga emosi Paris.


(What made me sad just then was the new knowledge that things changed, and there was nothing you could do about it. In a way, that was a Parisian emotion too.)

📖 Adam Gopnik

🌍 Amerika  |  👨‍💼 Penulis

(0 Ulasan)

Dalam "Paris to the Moon," Adam Gopnik merefleksikan kesedihan karena menyadari bahwa perubahan adalah bagian kehidupan yang tak terhindarkan, sesuatu di luar kendali kita. Pengungkapan ini beresonansi secara mendalam dengan pengalaman yang dihadapi seseorang di kota seperti Paris, di mana esensi dari berbagai hal terus -menerus dalam fluks. Gopnik menangkap sifat pahit dari pengetahuan ini, membangkitkan rasa nostalgia yang terjalin dengan penerimaan.

Perasaan kesedihan berasal dari pemahaman bahwa waktu mengubah segalanya, termasuk saat -saat dan tempat yang berharga. Tulisan Gopnik menggambarkan bagaimana kesadaran ini dapat membangkitkan sentimen unik Paris, ditandai dengan apresiasi dan kemurungan. Keindahan kota terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan refleksi mendalam tentang perubahan dan berlalunya waktu.

Page views
10
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.