Apa yang ditakuti Orwell adalah mereka yang akan melarang buku. Yang ditakuti Huxley adalah bahwa tidak akan ada alasan untuk melarang buku, karena tidak akan ada orang yang ingin membacanya. Orwell takut pada mereka yang akan menghilangkan informasi kita. Huxley takut pada mereka yang akan memberi kita begitu banyak sehingga kita akan direduksi menjadi kepasifan dan egoisme. -Neil Postman to


(What Orwell feared were those who would ban books. What Huxley feared was that there would be no reason to ban a book, for there would be no one who wanted to read one. Orwell feared those who would deprive us of information. Huxley feared those who would give us so much that we would be reduced to passivity and egoism. -Neil Postman To)

📖 Ben Sasse

🌍 Amerika

(0 Ulasan)

Neil Postman menyoroti ketakutan yang kontras dari George Orwell dan Aldous Huxley mengenai masa depan masyarakat dan informasi. Orwell khawatir tentang sensor dan kekuatan pihak berwenang untuk mengendalikan pengetahuan dengan melarang buku. Sebaliknya, Huxley khawatir bahwa banyak informasi akan menyebabkan apatis dan ketidaktertarikan dalam membaca, melemahkan nilai pengetahuan itu sendiri.

Wawasan Postman menunjukkan bahwa kedua skenario menimbulkan ancaman terhadap keterlibatan intelektual. Sementara visi Orwell memperingatkan kita akan bahaya penindasan dan hilangnya informasi kritis, Huxley memperingatkan masyarakat di mana kesenangan informasi yang berlebihan menyebabkan pelepasan. Kritik ini terbukti dalam karya Ben Sasse, di mana ia membahas perlunya menumbuhkan kemandirian dan budaya yang menghargai pengetahuan yang bermakna dan pertumbuhan pribadi.

Page views
58
Pembaruan
Januari 28, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.