Bagian ini menyoroti tema gerakan sebagai konstan dalam kehidupan, diilustrasikan melalui berbagai contoh seperti matahari terbenam, air menetes, dan pendulum ayun. Ini menekankan bahwa seiring berjalannya waktu, semuanya bergerak, dan gerakan ini berfungsi sebagai pengingat waktu yang tak terhindarkan.
Sang protagonis menyadari bahwa untuk memenuhi takdirnya, ia harus menghentikan aliran waktu tanpa henti ini. Gagasan ini menunjukkan kerinduan yang mendalam untuk lepas dari kendala waktu, menunjuk pada perjuangan yang dihadapi individu dalam menangani perkembangannya yang keras.