Apa konstantinya? Pergerakan. Ya. Seiring waktu selalu ada gerakan. Matahari terbenam. Air menetes. Itu pendulum. Pasir tumpah. Untuk mewujudkan takdirnya, gerakan seperti itu harus berhenti. Dia harus menghentikan arus waktu sepenuhnya…


(What was the constant? Movement. Yes. With time there was always movement. The setting sun. The dripping water. The pendulums. The spilling sand. To realize his destiny, such movement had to cease. He had to stop the flow of time completely …)

(0 Ulasan)

Bagian ini menyoroti tema gerakan sebagai konstan dalam kehidupan, diilustrasikan melalui berbagai contoh seperti matahari terbenam, air menetes, dan pendulum ayun. Ini menekankan bahwa seiring berjalannya waktu, semuanya bergerak, dan gerakan ini berfungsi sebagai pengingat waktu yang tak terhindarkan.

Sang protagonis menyadari bahwa untuk memenuhi takdirnya, ia harus menghentikan aliran waktu tanpa henti ini. Gagasan ini menunjukkan kerinduan yang mendalam untuk lepas dari kendala waktu, menunjuk pada perjuangan yang dihadapi individu dalam menangani perkembangannya yang keras.

Page views
9
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.