Ketika semua ini dimulai, saya bertanya pada diri sendiri, 'Apakah saya akan menarik diri dari dunia, seperti kebanyakan orang, atau apakah saya akan hidup?' Saya memutuskan untuk hidup --- atau setidaknya mencoba untuk hidup- -Cara yang saya inginkan, dengan martabat, dengan keberanian, dengan humor, dengan ketenangan.


(when all this started, I asked myself, 'Am I going to withdraw from the world, like most people do, or am I going to live?'I decided I'm going to live---or at least try to live---the way I want, with dignity, with courage, with humor, with composure.)

(0 Ulasan)

Dalam "Selasa dengan Morrie," Mitch Albom menceritakan percakapannya dengan Morrie Schwartz, mantan profesor yang berjuang melawan ALS. Alih -alih menyerah pada keputusasaan, Morrie merefleksikan pilihan hidupnya dan menekankan pentingnya hidup sepenuhnya meskipun ada kesulitan. Tekadnya untuk merangkul hidup dengan martabat, keberanian, dan humor berfungsi sebagai pesan yang kuat bagi orang -orang di sekitarnya.

Pandangan Morrie mendorong individu untuk menghadapi perjuangan mereka secara langsung daripada mundur dari dunia. Dia menginspirasi orang lain untuk menemukan makna dan kegembiraan dalam hidup, bahkan ketika dihadapkan dengan penyakit terminal, mendesak mereka untuk memprioritaskan cinta, hubungan, dan pemenuhan pribadi atas harapan masyarakat.

Page views
11
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.