Dalam buku "The Five People You Seam in Heaven" oleh Mitch Albom, penulis mengeksplorasi hubungan mendalam antara indera dan memori. Seiring bertambahnya usia atau mengalami kehilangan, indera tertentu dapat berkurang, mendorong ketergantungan yang meningkat pada memori. Ikatan intim dengan ingatan kita ini menjadi aspek penting dalam menavigasi keberadaan kita, memungkinkan kita untuk merefleksikan dan menemukan makna dalam hidup kita.
Memori berfungsi sebagai pendamping, yang kami kembangkan dan hargai sepanjang perjalanan kami. Dengan merangkul ingatan kami, kami membentuk hubungan unik yang membentuk identitas kami. Konsep ini menekankan bagaimana, bahkan dalam menghadapi penurunan sensorik, kekayaan ingatan kita dapat meningkatkan pemahaman kita tentang diri kita sendiri dan pengalaman kita.