Ketika kami menyakiti orang hanya untuk menghukum mereka, Luanne biasa mengatakan, kami menciptakan kegelapan yang akan hidup lama setelah alasan kami melahirkannya telah memudar.


(When we hurt people just to punish them, Luanne used to say, we create a darkness that will live on long after our reasons for giving birth to it have faded.)

(0 Ulasan)

Dalam novel Christopher Rice "Musik Tulang," tema menimbulkan rasa sakit sebagai sarana hukuman dieksplorasi dengan kuat. Karakter Luanne merefleksikan bagaimana tindakan yang diambil dengan niat untuk menyakiti orang lain dapat menyebabkan konsekuensi negatif yang abadi. Gagasan ini menekankan bahwa sementara motif untuk menyebabkan kerusakan dapat memudar dari waktu ke waktu, dampaknya dapat bertahan, menciptakan kegelapan yang melekat yang mempengaruhi semua orang yang terlibat.

Perspektif ini mengundang pembaca untuk mempertimbangkan pentingnya belas kasih dan efek jangka panjang dari tindakan mereka. Daripada mencari balas dendam atau pembalasan, merangkul kebaikan dapat mencegah siklus rasa sakit terus berlanjut. Wawasan Luanne berfungsi sebagai pengingat peringatan bahwa pilihan kami mungkin memiliki dampak yang luas yang melampaui niat langsung kami, menjadikannya penting untuk memilih empati daripada kejahatan.

Page views
25
Pembaruan
Januari 26, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.