Ketika Anda diberitahu, tidak mungkin Anda bisa menikahi wanita yang Anda cintai dan satu -satunya harapan untuk berada di dekatnya adalah menikahi saudara perempuannya, bukankah Anda melakukan hal yang sama?
(When you're told there's no way you can marry the woman you love and your only hope of being near her is to marry her sister, wouldn't you do the same?)
Dalam novel Laura Esquivel "Like Water for Chocolate," sang protagonis menghadapi dilema yang tak tertahankan ketika ia dilarang menikahi wanita yang ia cintai. Sebaliknya, ia ditekan untuk menikahi saudara perempuannya, situasi yang menempatkannya dalam kekacauan emosional. Konflik ini menyoroti kendala yang diberlakukan oleh tradisi keluarga dan harapan masyarakat, menggambarkan perjuangan antara keinginan pribadi dan kewajiban keluarga.
Kutipan menekankan keputus -asaan situasi protagonis, menunjukkan bahwa cinta sering membuat individu membuat pilihan yang...