Dalam ajaran filosofis Epictetus, ia menekankan konsep penguasaan dan otoritas dalam kehidupan kita. Kutipan "Siapa Tuan Anda? Siapa pun yang memiliki otoritas atas apa pun yang ingin Anda dapatkan atau hindari" menunjukkan bahwa kecemasan dan keinginan kita menunjukkan siapa atau apa yang memegang kekuasaan atas kita. Pada dasarnya, kita sering memberikan kontrol terhadap faktor -faktor eksternal berdasarkan keinginan atau ketakutan kita, mengungkapkan dinamika pengaruh dalam kehidupan kita.
Refleksi ini mendesak individu untuk memeriksa keterikatan dan sumber kecemasan mereka. Dengan mengakui apa yang kita izinkan mengatur emosi kita, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan motivasi kita. Pada akhirnya, Epictetus mendorong pengejaran kekuatan batin dan penguasaan diri, membimbing kita menuju otonomi dan kedamaian yang lebih besar di tengah tekanan eksternal.