Siapa pun yang kemudian akan bebas, biarkan dia tidak menginginkan apa -apa, biarkan dia menolak apa pun, yang tergantung pada orang lain; Kalau tidak, dia harus menjadi budak.


(Whoever then would be free, let him wish for nothing, let him decline nothing, which depends on others; else he must necessarily be a slave.)

(0 Ulasan)

Dalam "The Enchiridion," Epictetus membahas konsep kebebasan sejati, menekankan bahwa itu bergantung pada keinginan dan ketergantungan kita. Dia menegaskan bahwa benar -benar bebas, seseorang tidak boleh menempatkan kebahagiaan atau keinginan mereka di tangan orang lain. Perspektif ini mendorong individu untuk fokus pada kedamaian batin dan kemandirian mereka sendiri, daripada memungkinkan faktor-faktor eksternal untuk mendikte keadaan emosi atau kebebasan mereka.

Filsuf menekankan bahwa keinginan untuk hal -hal yang bergantung pada orang lain pasti mengarah pada bentuk perbudakan. Inti dari kebebasan terletak pada kemampuan untuk mengendalikan pikiran dan perasaan seseorang, terlepas dari pengaruh luar. Dengan menumbuhkan disiplin diri dan detasemen dari keinginan eksternal, individu dapat mencapai keadaan kebebasan yang stabil dan abadi.

Page views
3
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.