Mengapa kita tetap bertahan dalam kebodohan yang terpecah belah ini? Karena dunia ini penuh dengan bajingan yang sombong, itulah alasannya. Semua orang percaya bahwa mereka lebih pintar dari orang lain, lebih mampu dari orang lain, lebih dibenarkan dari orang lain. Kerendahan hati sudah lama punah.
(Why do we persist in this divided idiocy? Because the world is full of prideful bastards, that's why. Everyone believes they're smarter than everyone else, more capable than everyone else, more justified than everyone else. Humility went extinct a long time ago.)
Dalam "Earth Awakens," Orson Scott Card mengeksplorasi perpecahan yang terus-menerus terjadi di masyarakat, menghubungkannya dengan harga diri manusia. Ia berpendapat bahwa orang sering terjebak dalam siklus kesombongan, percaya bahwa mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih unggul dibandingkan orang lain. Rasa superioritas yang luar biasa ini menyebabkan individu mengabaikan sudut pandang yang berbeda dan memupuk konflik.
Card berpendapat bahwa kurangnya kerendahan hati telah menyebabkan terputusnya hubungan antar masyarakat, sehingga menghambat dialog dan kolaborasi yang bermakna. Ia menyiratkan bahwa jika kerendahan hati lebih diutamakan, masyarakat dapat melepaskan diri dari kecenderungan memecah-belah dan berupaya mencapai pemahaman dan persatuan. Pada akhirnya, buku ini berfungsi sebagai kritik terhadap kesombongan dan dampak buruknya terhadap hubungan antarmanusia.