Keanehan kemarin adalah alasan besok mengapa.
(Yesterday's weirdness is tomorrow's reason why.)
Dalam Hunter S. Thompson "The Curse of Lono," The Quote "kemarin adalah alasan besok mengapa" menunjukkan bahwa keanehan dan peristiwa aneh di masa lalu sering berfungsi sebagai penjelasan untuk keadaan di masa depan. Tulisan Thompson merangkum sifat kehidupan yang kacau, di mana pengalaman aneh dapat membentuk pemahaman dan perspektif yang bergerak maju. Ini adalah refleksi tentang keterkaitan peristiwa dan persepsi dari waktu ke waktu.
Gagasan ini menekankan pentingnya konteks dalam menafsirkan pengalaman kita. Seiring berjalannya waktu, apa yang dulu tampak aneh bisa menjadi penting bagi pemahaman kita tentang perkembangan selanjutnya. Wawasan Thompson mengundang pembaca untuk merangkul ketidakpastian keberadaan, menyoroti bagaimana peristiwa masa lalu, tidak peduli seberapa aneh, berkontribusi pada narasi kehidupan kita.